Terbaru Laptop Slim ASUS ZenBook UX331 dengan SSD 512GB Resmi Rilis di Indonesia, Harganya?
6 Juli 2018
Miliki Layar Luas dengan Performa Menarik
Oketekno.com – Tidak hanya populer dalam pemasaran Smartphone, ASUS juga dikenal dengan berbagai perangkat laptopnya yang memiliki desain cantik, mewah dan performa luar biasa. Nah, baru-baru ini perusahaan asal Taiwan tersebut telah meluncurkan Laptop konvensional terbarunya bernama ASUS ZenBook UX331.
Desainnya yang ramping membuat laptop ini sangat mudah dan praktis untuk dibawa kemanapun. Selain itu pengguna juga akan mendapatkan tampilan desain laptop yang anggun dan mewah sebab body ASUS ZenBook UX331 telah dibuat dengan sentuhan artistik dan dilapisi dengan Crystal Finishing sehingga tampak lebih menarik.
Baca Juga: Review dan Harga Wuling Cortez 2018
Untuk bentangan layar yang dihadirkan pada ASUS ZenBook UX331 ini ialah seluas 13.3 inch dan di dalamnya sudah tersematkan VGA Card tambahan sehingga mampu menampilkan visual yang jernih dan berkualitas tinggi. Sehingga laptop ini sangat cocok jika digunakan oleh para content creator seperti seorang videographer.
Selain itu dibagian layarnya juga hanya memiliki bezel seluas 6.86 mm saja dan aspek rasio yang dimiliki juga bisa mencapai 80 persen. Tidak hanya itu, tampilan visualnya juga memiliki sudut pandang 178 derajat sehingga pengguna dapat melihat layar dengan jelas meski dalam sudut tajam sekalipun.
Baca Juga: Harga dan Spesifikasi Canon 200D
Tingkat kecerahannya mencapai 300 nits dan diklaim juga memiliki pewarnaan yang tajam karena angka warna gamutnya mencapai 100 sRGB. Dengan ketebalan hanya mencapai 0.5 inch menjadikan berat ASUS ZenBook UX331 hanya 1.55 Kg saja.
Lalu performanya telah disokong dengan komponen chip processor Intel Core i7-8550U dengan kecepatan 1.8 GHz dengan jumlah cache 8 inti sehingga dapat di overclock menjadi 4.0 GHz. Tidak ketinggalan pula, untuk mendukung performa yang berkualitas, laptop ini juga hadir dengan Internal RAM sebesar 16GB dan SSD sebesar 512 GB sehingga kecepatan transfer dengan USB 3.0 menjadi maksimal. Kemudian tersematkan pula GPU NVIDIA GeForce MX150 dengan VRAM 2GB.
Namun ada juga yang versi terjangkau dari ASUS ZenBook UX331, diperkuat dengan Intel Core i5-8250, RAM 8GB dan mengandalkan grafis Intel HD Graphics. Untuk masalah harga, ZenBook UX331 dibanderol mulai Rp 14 hingga Rp 19 jutaan dengan masa garansi resmi selama 2 tahun.
Fadel Photograph
Welcome My Blog :)
Thursday, 5 July 2018
Tuesday, 3 July 2018
Kekurangan Wuling Confero 2018
Kekurangan Mobil Wuling Confero S
Mari kita bahas satu persatu tentang mobil ini, Spesifikasi Mobil Wuling Confero S pertama yang akan dibahas yaitu pada bagian eksterior. Dari segi tampilan, low mpv wuling ini dikemas dengan tampilan yang simple namun elegan seperti ciri khas dari low mpv lainnya.
Baca Juga:Review dan Harga Wuling Cortez 2018
Ditambah dengan ukuran tubuh yang sedikit bongsor dari low mpv lainnya membuat mobil ini terlihat berkarakter dan lebih berotot. Jadi untuk masalah tampilan, kami rasa Mobil Wuling Confero S ini berani bersaing dengan Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza.
Seperti halnya mobil low mpv lainnya Wuling Confero S juga memiliki beberapa kekurangan, sparepate yang masih sedikit merupakan salah satu kekurangan pada low mpv wuling ini. Sebagai mobil baru tentu cukup susah untuk mendapatkan sparepate. Kemudian limbung saat dipacu dalam kecepatan yang tinggi juga termasuk kekurangan yang ada pada mobil ini.
Baca Juga:Kelebihan Wuling Confero 2018
Baca Juga:Kelebihan Wuling Confero 2018
Kelebihan Wuling Confero 2018
Kelebihan Mobil Wuling Confero S
Dari ulasan spesifikasi yang ada diatas, Kelebihan Mobil Wuling Confero S yang paling terlihat yaitu pada bagian tampilan yang elegan dan futuristik. Dengan tampilan mobil seperti itu, tentu orang akan merasa lebih percaya diri ketika mengendarainya. Kemudian ruang kabin yang luas juga termasuk keunggulan yang ditawarkan oleh mobil ini, dengan ukuran kabin sebesar itu pemilik mobil bisa membawa semua anggota keluarga yang berjumlah 7 orang. Karena daya tampung dari mobil ini mencapai 7 orang dewasa.
Baca Juga: Review dan Harga Wuling Cortez 2018
Kapasitas mesin besar dan performa yang bertenaga juga salah satu Kelebihan Mobil Wuling Confero S yang menjadi faktor banyak orang ingin membeli mobil ini. Dengan membawa mesin berkapasitas 1500cc tentu mobil keluarga ini mampu memberikan berkendara yang handal dan bertenaga, dan jika melihat dari performa yang dihasilkan, kami rasa Wuling Confero S ini mampu bersaing dengan low mpv lainnya seperti avanza dan xenia.
Kelebihan Mobil Wuling Confero S yang tidak kalah menarik yaitu fitur yang sangat lengkap baik itu fitur interior maupun fitur keselamatan. Seperti yang sudah disebutkan untuk fitur interior pada mobil ini sangat lengkap yang diantaranya layar toucscreen yang berukuran 8 inch yang bisa dimanfaatkan untuk keperluan hiburan. Kemudian untuk fitur keamanan, mobil ini juga telah dilengkapi dualairbags yang berfungsi untuk menahan benturan pada penumpang dan pengemudi.
Baca Juga: Kekurangan Wuling Confero 2018
Review dan Harga Wuling Cortez 2018
Review dan Harga Wuling Cortez 2018
UPDATE 3/07/2018: Pabrik Wuling di Cikarang, Jawa Barat, tengah berjuang untuk memenuhi permintaan Cortez 1.8 liter yang mencapai 1.200 unit/bulan. Susahnya, lini produksi mereka juga merakit Confero. Tapi menurut Wuling, teknologi yang mereka punya memungkinkan untuk 'switch' produksi penuh satu model, dalam waktu singkat.
Wuling mendatangkan varian baru Cortez bermesin 1,5 liter, dengan basis mesin serupa Wuling Confero. Meski pada Cortez, Wuling harus memodifikasinya karena Confero adalah berpenggarak roda belakang. Karena mesinnya lebih kecil, harganya juga lebih murah dibanding Cortez yang lain. Ada beberapa keunggulan yang membuatnya bisa berbangga di depan Toyota Innova. Meski kami juga menemukan kekurangannya.
Mobil dengan panjang 4,8 meter ini bersaing langsung dengan Toyota Kijang Innova, dan juga Chevrolet Orlando. Secara mengejutkan, Cortez memiliki segudang kelebihan dibanding kompetitornya. Mulai dari lampu yang sudah hampir semuanya berteknologi LED, hingga sunroof, dan electric parking brake (rem tangan elektrik) yang dibarengi dengan kemampuan rem auto hold. Fitur terakhir itu akan membuat rem aktif saat mobit tidak bergerak, dan akan non aktif jika pedal gas diinjak. Akan sangat berguna saat mobil berhenti di tanjakan.
Sisi fitur keselamatan Cortez juga sangat diperhatikan. Mulai dari penggunaan rem cakram di keempat roda, hingga imbuhan fitur bantu pengereman seperti ABS, EBD, dan BA. Inilah kenapa dari sisi fitur pengereman Cortez lebih unggul dari Toyota Kijang Innova. 'The Legend' masih menggunakan rem tromol di belakang. Beberapa fitur lain seperti sensor parkir juga Cortez lebih unggul karena punya sensor di depan, melengkapi yang belakang. Pada Kijang, hanya ada di bagian belakang.
Review Cortez
Wuling Cortez adalah nama lokal untuk Wuling Baojun 730 yang akan dihadirkan pada tahun 2018 yang akan datang. MPV ini mampu menampung tujuh penumpang di dalamnya, yang terbagi dalam tiga baris kursi. Seperti Wuling Confero, Cortez adalah hasil kolaborasi antara General Motors, Wuling dan SAIC, yang sebetulnya dibuat dan dipasarkan hanya untuk di Cina. Namun ekspansi Wuling ke Indonesia membawa serta Confero dan Cortez.
Tidak seperti Confero yang masuk di segmen Low MPV bersama Toyota Avanza, Mitsubishi Xpander, dan lainnya, Cortez ditujukan untuk melawan MPV menengah macam Toyota Innova. Secara dimensi memang cocok karena wheelbase-nya persis sama dengan Innova yaitu 2.750 mm. Sedangkan secara panjang, Cortez lebih panjang (4.780 vs 4.735 mm).
Ukuran itu bisa jadi indikasi bahwa kabin Cortez sedikit lebih lega dibanding Innova, namun kemampuan angkut bagasi, seperti yang pernah kami coba, lebih besar saat kursi baris ketiga difungsikan. Yang menarik, mobil ini punya dua varian (nama variannya belum diumumkan), dimana yang paling tinggi dibekali kursi tengah captain seat. Sebuah keunggulan yang menyamai Innova varian tertinggi.
Di balik kap mesin, aslinya Cortez punya beberapa pilihan mesin empat silinder, yang semuanya berbahan bakar bensin. Yang pertama berkapasigtas 1,5 liter dengan tenaga maksimum 112 PS. Namun di Indonesia, Wuling Motors memberikan tipe bermesin 1,8 liter dengan tenaga hingga 130 PS, plus imbuhan VVT-I. Ini agak mengejutkan karena VVT-I adalah milik Toyota.
Tenaga kemudian disalurkan ke roda depan, melalui transmisi I-AMT lima percepatan. Ya, transmisinya tidak bisa dibanggakan memang, namun setelah mencobanya beberapa putaran di sirkuit Sentul, kami harus akui, transmisi yang dibuat khusus oleh Aisin ini lebih baik dari AMT kebanyakan.
Yang mengejutkan adalah, berlimpahnya fitur di mobil ini, dan semua terasa fungsional. Lampu depan dan belakang sudah LED. MID dengan informasi yang sangat lengkap, sehingga Anda seperti berada di dalam sebuah MPV Eropa. Belum lagi sunroof, pengaturan AC digital untuk di depan dan belakang. Yes, di belakang pun pengaturan AC-nya menggunakan tombol, bukan kenop. Dan jangan lupakan material interior yang cukup bagus.
Kami harus akui, Wuling Cortez bukan MPV sembarangan. Kualitas, kelengkapan, dan performanya sangat layak untuk diberikan dua jempol. Kini, tinggal seberani apa Wuling Motors memberikan harga untuk sang Cortez.
Di IIMS 2018, Wuling menambah varian Cortez dengan menghadirkan versi mesin lebih kecil, 1,5-liter. Mesin yang tak dipakai tak lain miliki Confero dengan beberapa penyesuaian khusus untuk Cortez. Mengantung teknologi variabel katup DVVT, tenaga dihasilkan sebesar 110 hp dan torsi 138 Nm. Ada dua tipe ditawarkan, Cortez 1.5C dan Cortez 1.5S. Keduanya hanya dipasangkan transmisi manual 6-speed dan harganya semakin menggiurkan lagi.
Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Wuling Confero Terbaru 2018
Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Wuling Confero Terbaru 2018
Interior & Fitur
Di sinilah Cortez bisa bicara banyak. Bahkan saat disandingkan dengan kompetitornya seperti Toyota Kijang dan Chevrolet Orlando (yang, sepertinya jadi basis pengembangan Cortez. Sepertinya). Bgitu buka pintu, Anda akan disambut dengan interior yang terasa halus baik secara material maupun saat diduduki.
Dashboard dilapisi bahan empuk (padded), begitu juga dengan door trim. Okelah, ada beberapa bagian yang materialnya terasa kasar, tapi kami rasa kualitasnya sudah cukup baik. Yang menonjol adalah fitur. Kami mohon maaf, karena fiturnya banyak, bagian ini akan jadi panjang.
Cortez punya MID yang lengkap. Mulai dari monitor tekanan dan temperatur ban, lengkap dengan petunjuk navigasi, peringatan (warning) kalau ada yang salah dengan mobil, peringatan lama waktu berkendara, informasi headunit, dan banyak lagi.
Di bagian tengah dashboard, ada headunit layar sentuh berukuran delapan inci. Kalau Anda familiar dengan Windows Phone, tampilannya mirip. Lagi, General Motors dan Microsoft, pembuat Windows Phone, adalah rekanan. Meski demikian, Wuling tidak secara spesifik menyebutkan basis operasi head unit ini adalah Windows. Yang pasti, speakernya dibuat oleh Infiniti Audio.
Geser ke bawah head unit, ada AC digital berkemampuan climate control. Sayang, belum bisa dual zone. Di bawahnya, adaruang penyimpanan yang juga berisi soket USB dan 12 volt. Nah, yang menarik ada di sebelah tuas transmisi.
Deretan tombol di samping tuas transmisi adalah rem tangan elektrik (yes! rem tangannya sudah elektronik, tanpa tuas), kemudian ada tombol auto hold, yang akan mengaktifkan rem secara otomatis saat mobil berada dalam kondisi diam, dan non-aktif saat pedal gas ditekan. Ini sangat berguna kalau Anda berhenti di tanjakan. Semua peranti elektronik tersebut tidak ada di varian 1.5.
Selebihnya ada tombol untuk mengaktifkan sensor parkir di depan dan belakang. Soket USB tersedia untuk semua semua baris, demikian juga cup holder. Di plafon, ada sunroof elektrik, sebuah fitur yang tidak dimiliki oleh lawannya. Sayang, material penutup sunroof terasa tipis. Hal ini menurut Wuling, masih akan diperbaiki untuk versi yang akan dijual nanti.
Eksterior
Bentuk Wuling Cortez tidak macam-macam. Desainer Wuling seperti mencari aman antara bentuk dan fungsionalitasnya. Tidak ada yang istimewa dari bentuk lampu, grille, hingga tampilan keseluruhan. Namun jangan salah, desain ini memiliki fungsi yang cukup baik.
Semua lampu, baik di depan ataupun di belakang, sudah dibekali dengan LED. Kecuali lampu yang ada di bawah bemper belakang. Dan bicara soal buritan, desain pendaran lampunya mengingatkan kami pada model-model mobil Eropa seperti Audi ataupun BMW.
Yang menarik, saat Anda membuka bagasi, ada beberapa lampu yang akan menyala, seperti pada plat nomer (ini ciri khas mobil buatan GM), dan lampu di bumper.
Pintu belakang bisa membuka cukup lebar untuk memberikan akses ke semua baris belakang. Atap yang tinggi memberikan ruang kepala yang patut diacungi jempol. Dikombinasikan dengan captain seat, maka Anda akan melihat ruang kabin yang sangat lega.
Pengendalian & Pengendaraan
Format suspensi McPherson di depan dan independen double wishbone di belakang merupakan racikan pas untuk kombinasi kenyamanan dan kestabilan. Bantingan lembut tapi tak memantul, mantap diredam dengan baik oleh shock absorber. Paling mengejutkan dari body roll yang sangat minim. Mungkin menjadi MPV paling kecil limbungnya. Meliuk-liuk di lintasan berkelok tidak membuat bodi berantakan kesana kemari. Menikung lebih dari 100 km/jam di belokan panjang jalan tol juga sangat stabil. Ngebut sampai 160 km/jam juga tidak terasa melayang seperti mayoritas MPV asal Jepang. Apresiasi setinggi langit di sektor ini.
Harga
Wuling Cortez dibanderol dengan harga on-the-road untuk area Jakarta mulai dari Rp218.000.000 sampai dengan Rp264.000.000.
Sekian dan Trimakasih :)
Subscribe to:
Posts (Atom)